Flash

Kejadian Batu Permata

"Dialah yag menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu.” 
(Al-Baqarah: 22 )


PROSES KEJADIAN BUMI MENURUT ISLAM

"Sebahagian daripada tanda-tanda (kekuasaan-Nya) ialah kejadian langit dan bumi dan apa yang ditebarkan-Nya pada kedua-Nya dari makhluk yang melata dan Ia berkuasa mengumpulkan mereka apabila dikehendaki-Nya." (maksud ayat 29 S. Asyura)



Imam At-Tirmidzi meriwayatkan dalam Jami’nya, demikian pula imam yang lainnya, dari hadits Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beliau berkata:

“Ketika Allah menciptakan bumi, Allah menciptakannya dalam keadaan bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung-gunung di atasnya, maka bumi ini pun menjadi tenang. Para malaikat takjub kepada kekokohan gunung, mereka berkata: “Ya Rabbi, adakah makhluk-Mu yang lebih kokoh daripada gunung?”
Keratan Rentas Bumi
Allah menjawab: “Ada, yaitu besi!”
Para malaikat bertanya lagi: “Adakah makhluk-Mu yang lebih keras daripada besi?”
“Ada, yakni api!” jawab Allah.
Para malaikat bertanya lagi: “Adakah makhluk-Mu yang lebih keras daripada api?”
Allah menjawab: “Ada, yakni angin!”
“Adakah makhluk-Mu yang lebih kuat daripada angin?”
Gua Kristal
Allah menjawab: “Ada, yaitu bani Adam yang menyembunyikan sedekahnya dengan tangan kanannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahuinya.”



Bagaimana Batu Permata Terbentuk?



Batu permata adalah terdiri daripada mineral-mineral berlainan jenis. Proses himpitan dan kepanasan dan campuran yang berlainan membentuk batu permata yang berlainan jenis seperti  delima (ruby), citrine (cempaka), akik (agate), kecubung (amethyst), zamrud (emerald), nilam (sapphire) dan banyak lagi. Proses penyejukan menyebabkan mineral mampat tadi menjadi kristal yang unik dan cantik.
Kristal Kuartz


Kelongsong (geode)













Akan bersambung : Kaitan Kejadian bumi, gunung-ganang dan manusia.




Sila Klik Pages Di Sebelah Kanan Atas.